Sahabat Adin Blog's yang saya cintai, pada postingan kali ini saya akan memberikan salah satu contoh makalah modernisasi yang mana ini merupakan salah satu tugas mata kuliah Sosiologi Antropologi Pendidikan, adapun pada kesempatan kali ini yang dibahas adalah Pengertian Modernisasi, Syarat Masyarakat Modern, Faktor yang Mempengaruhi Modernisasi, Gejala-Gejala Modernisasi, Ciri Manusia Modern dan Dampak Modernisasi Di Indonesia. Selamat Menyimak semoga bermanfaat.
MODERNISASI
A. Pengertian Modernisasi
Kata modernisasi dengan kata dasar modern berasal dari bahasa latin modernus yang dibentuk dari kata modo dan ernus. Modo berarti cara dan ernus menunjuk pada adanya periode waktu masa kini. Modernisasi berarti proses menuju masa kini atau proses menuju masyarakat modern. Modernisasi dapat pula berarti perubahan dari masyarakat tradisional menuju masyarakat yang maju. Modernisasi tidak sama dengan westernisasi. Westernisasi adalah peniruan secara mutlak pengaruh kebudayaan barat yang masuk. Modernisasi pun bukan sekularisasi. Sekularisasi adalah suatu proses pemisahan antara nilai-nilai keagamaan dan nilai-nilai duniawi.
Berikut beberapa pendapat para sosiolog tentang pengertian modernisasi:
1. Koentjaraningrat mendefinisikan modernisasi sebagai usaha untuk hidup sesuai dengan zaman dan keadaan dunia sekarang.
2. Soerjono Soekanto, modernisasi adalah suatu bentuk dari perubahan sosial yang biasanya terarah dan didasarkan pada suatu perencanaan (social planning).
3. Astrid S. Susanto, modernisasi adalah suatu proses pembangunan yang memberikan kesempatan kea rah perubahan demi kemajuan
A. Pengertian Modernisasi
Kata modernisasi dengan kata dasar modern berasal dari bahasa latin modernus yang dibentuk dari kata modo dan ernus. Modo berarti cara dan ernus menunjuk pada adanya periode waktu masa kini. Modernisasi berarti proses menuju masa kini atau proses menuju masyarakat modern. Modernisasi dapat pula berarti perubahan dari masyarakat tradisional menuju masyarakat yang maju. Modernisasi tidak sama dengan westernisasi. Westernisasi adalah peniruan secara mutlak pengaruh kebudayaan barat yang masuk. Modernisasi pun bukan sekularisasi. Sekularisasi adalah suatu proses pemisahan antara nilai-nilai keagamaan dan nilai-nilai duniawi.
Berikut beberapa pendapat para sosiolog tentang pengertian modernisasi:
1. Koentjaraningrat mendefinisikan modernisasi sebagai usaha untuk hidup sesuai dengan zaman dan keadaan dunia sekarang.
2. Soerjono Soekanto, modernisasi adalah suatu bentuk dari perubahan sosial yang biasanya terarah dan didasarkan pada suatu perencanaan (social planning).
3. Astrid S. Susanto, modernisasi adalah suatu proses pembangunan yang memberikan kesempatan kea rah perubahan demi kemajuan
B. Syarat Masyarakat Modern
Menurut Soerjono Soekanto terdapat beberapa syarat modernisasi
1. Cara berpikir ilmiah (scientific thinking) yang sudah melembaga dan tertanam kuat dalam kalangan pemerintah maupun masyarakat luas
2. Sistem administrasi negara yang baik dan benar-benar mewujudkan birokrasi
3. Sistem pengumpulan data yang baik, teratur, dan terpusat pada suatu lembaga atau badan tertentu seperti BPS (Biro Pusat Statistik)
4. Penciptaan iklim yang menyenangkan (favourable) terhadap modernisasi terutama media masa
5. Tingkat organisasi yang tinggi, terutama disiplin diri
6. Sentralisasi wewenang dalam perencanaan sosial (social planning) yang tidak mementingkan kepentingan pribadi atau golongan.
Terjadinya suatu modernisasi itu disebabkan oleh beberapa dorongan, diantaranya :
1. Dorongan untuk meningkatkan efisiensi kerja dan meningkatkan produksi. Misalnya, komputerisasi, pendidikan dan pelatihan.
2. Dorongan mendapatkan sesuatu lebih banyak atau memiliki nilai tambah, lebih bermutu, lebih bagus, lebih hemat tenaga,dan lebih baik. Misalnya penggunaan alat-alat modern di bidang kedokteran dan perakitan.
C. Faktor yang Mempengaruhi Modernisasi
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi modernisasi daintaranya :
1. Adanya penemuan perkembangan, serta penguasaan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
2. Perkembangan di bidang politik dan ideology.
3. Kemajuan di bidang perekonomian dengan penerapan system efisiensi dan produktivitas.
4. Perkembangan di bidang pelaksanaan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
5. Memajukan bidang industri dan pertanian
6. Tercapainya stabilitas nasional agar hidup tentram, aman, dan damai.
D. Gejala-Gejala Modernisasi
1. Bidang budaya, ditandai dengan semakin terdesaknya budaya
tradisional oleh masuknya pengaruh budaya dari luar, sehingga budaya asli semakin pudar.
2. Bidang politik, ditandai dengan semakin banyaknya negara yang lepas dari
penjajahan, munculnya negara-negara yang baru merdeka, tumbuhnya
negara-negara demokratis, lahirnya lembaga-lembaga politik, dan semakin
diakuinya hak-hak asasi manusia.
3. Bidang ekonomi, ditandai dengan semakin kompleksnya kebutuhan
manusia akan barang-barang dan jasa sehingga sektor industri dibangun
secara besar-besaran untuk memperoduksi barang.
4. Bidang sosial, ditandai dengan semakin banyaknya kelompok baru dalam
masyarakat, seperti kelompok buruh, kaum intelektual, kelompok manajer,
dan kelompok ekonomi kelas.
E. Ciri Manusia Modern
Menurut Alex Inkeles, terdapat 9 ciri manusia modern:
1. Memiliki sikap hidup untuk menerima hal-hal yang baru dan terbuka
untuk perubahan
2. Memiliki keberanian untuk menyatakan pendapat atau opini mengenai lingkungannya sendiri atau kejadian yang terjadi jauh di luar lingkungannya, serta dapat bersikap demokratis.
3. Menghargai waktu dan lebih banyak berorientasi ke masa depan daripada masa lalu
4. Perencanaan dan pengorganisasian
5. Percaya diri
6. Perhitungan
7. Menghargai harkat hidup manusia lain
8. Percaya pada ilmu pengetahuan dan teknologi
9. Menjungjung tinggi sikap dimana imbalan yang diterima seseorang harus sesuai dengan prestasinya dalam masyarakat
F. Dampak Modernisasi Di Indonesia
Ada beberapa dampak modernisasi di Indonesia disamping
membengkaknya biaya sosial (social cost) akibat dari ketidaksiapan bangsa Indonesia dalam menghadapi perubahan-perubahan yang ditimbulkan oleh pembangunan. Disamping itu, perkembangan teknologi yang begitu pesat seringkali tidak diimbangi dengan perubahan tata nilai dan norma dalam masyarakat (cultural lag). Selain culture lag, teknologi modern yang dihasilkan pembangunan juga menimbulkan efek samping yang justru bertentangan dengan kemajuan, seperti pergeseran nilai, norma, perilaku, dan lembaga. Selain itu terdapat beberapa dampak atau akibat lainya, diantaranya.
Dampak Positif Modernisasi
a) Perubahan Tata Nilai dan Sikap
Adanya modernisasi dalam zaman sekarang ini bisa dilihat dari cara berpikir masyarakat yang irasional menjadi rasional.
b) Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat menjadi lebih mudah dalam beraktivitas dan mendorong untuk berpikir lebih maju, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pula yang membentuk masa modernisasi yang terus kian berkembang dan maju di waktu sekarang ini.
c) Tingkat Kehidupan yang lebih Baik
Di bukanya industri atau industrialisasi berdasarkan teknologi yang sudah maju menjadikan nilai dalam memproduksi alat-alat komunikasi dan transportasi yang canggih, dan juga merupakan salah satu usaha mengurangi pengangguran dan meningkatkan taraf hidup masyarakat, hal ini juga dipengaruhi tingkat ilmu pengetahuan dan teknologi yang membantu perkembangan modernisasi.
Dampak Negatif Modernisasi
a) Pola Hidup Konsumtif
Perkembangan teknologi industri yang sudah modern dan semakin pesat membuat penyediaan barang kebutuhan masyarakat melimpah. Dengan begitu masyarakat mudah tertarik untuk menkonsumsi barang dengan banyak pilihan yang ada, sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
b) Sikap Individualistik
Masyarakat merasa dimudahkan dengan teknologi maju membuat mereka merasa tidak lagi membutuhkan orang lain dalam beraktivitas. Padahal manusia diciptakan sebagai makhluk sosial.
c) Gaya Hidup Kebarat-baratan
Tidak semua budaya Barat baik dan cocok diterapkan di Indonesia.
Budaya negatif yang mulai menggeser budaya asli adalah anak tidak
lagi hormat kepada orang tua, kehidupan bebas remaja, dan lain-lain.
d) Kesenjangan Sosial
Apabila dalam suatu komunitas masyarakat hanya ada beberapa individu yang dapat mengikuti arus modernisasi dan globalisasi maka akan memperdalam jurang pemisah antara individu dengan individu lainnya. Dengan kata lain individu yang dapat terus mengikuti perkembangan jaman memiliki kesenjangan tersendiri terhadap individu yang tidak dapat mengikuti suatu proses modernisasi tersebut. Hal ini dapat menimbulkan kesenjangan sosial antara individu satu dengan lainnya, yang bisa disangkutkan sebagai sikap individualistik.
e) Kriminalitas
Kriminalitas sering terjadi di kota-kota besar karena menipisnya rasa kekeluargaan, sikap yang individualisme, adanya tingkat persaingan yang tinggi dan pola hidup yang konsumtif.
Referensi :
- Anapradhita. (2011). Modernisasi. [Online]. Tersedia: (http://anapradhita.blogspot.com/2011/05/modernisasi.html). [05 Mei 2015]
- Fahdisjro. (2012). Modernisasi. [Online]. Tersedia: (http//www.fahdisjro.com/2012/09/modernisasi.html). [04 Mei 2015]
- Febriana, Bittri. (2012). Konsep Modernisasi dalam Perubahan. [Online]. Tersedia: (http://ssbelajar.blogspot.in/2012/08/konsep-modernisasi-dalam perubahan.html?m=1). [ 04 Mei 2015 ]
- Kawaguchi, Hasan. (2012). Modernisasi. [Online]. Tersedia : (http://kulpulan materi.blogspot.in/2012/01/modernisasi.html?m=1). [ 04 Mei 2015 ]
- Ramdani, Dani. ( 2015 ). Modernisasi dan Globalisasi. [Online]. Tersedia : (sosiologi-sman-1-cibeber-cikotok.blogspot.in/2015/02/materi-kelas-xii-bab-2-modernisasi-dan.html?m=1). [04 Mei 2015]
- ________. (2014). Berbagai Bidang Modernisasi dalam Kehidupan. [Online]. Tersedia: (http://www.seputarpengetahuan.com/2014/10/berbagai-bidang modernisasi-dalam.html). [05 Mei 2015]