Adin blogs yang saya cintai, kali ini saya akan memberikan salah satu contoh dongeng untuk anak TK (Taman Kanak-kanak) dan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), yang mudah-mudah bermanfaat bagi para guru atau calon guru yang sangat dekat dengan pendidikan anak TK dan PAUD, karena memang dongeng adalah salah satu media pembelajaran bagi anak seusianya yang sangat di gemari tinggal kreativitas guru tersebut mengolah dongeng itu bernuansa positif hingga bisa memberikan informasi dan membentuk karakter anak didik menjadi baik.
Dibawah ini dalah salah satu Contoh Dongeng Mendidik Bagi Anak
Dibawah ini dalah salah satu Contoh Dongeng Mendidik Bagi Anak
KURA-KURA DAN KELINCI BAIK HATI
Disuatu hutan tinggalah seekor Kura – kura. Ia dikenal sebagai kura – kura yang baik hati. Sehari – hari ia selalu menjaga dan merawat kebun sayurannya. Ia menanam sayuran bukan untuk dirinya sendiri melainkan untuk semua temannya yang berada di hutan. Setiap satu minggu sekali ia selalu memanen hasil dari kebun sayurannya dan kemudian dibagikan kepada teman-temannya. Oleh karena itu teman-temannya juga baik kepadanya.
Suatu hari ketika hari memanen sayuran tiba, di pagi buta ada seorang temannya yaitu Kelinci mendatangi rumah Kura-kura karena berniat untuk membantu Kura – kura memanen sayuran.
“wahai temanku Kura – kura apakah hari ini adalah saatnya memanen sayuran?” Tanya Kelinci.
“ya betul Kelinci, ada perlu apa pagi – pagi sekali kau sudah menemuiku?” ujar Kura – kura.
“jika kau mengijinkan, aku ingin membantumu untuk memanen sayuran.” jawab Kelinci.
“ya… tentu saja temannku.” Kura – kura mengijinkan.
Sementara Kura – kura masuk ke dalam rumah untuk mengambil perlengkapan memanen, Kelinci pun menunggu di luar dengan sabar.
“wahai temanku Kelinci mari kita mulai memanen!” ajak Kura – kura.
“baiklah temanku.” Sahut Kelinci.
Mereka berdua pun mulai memanen dan bekerja bersama – sama. Ditegah itu, lewatlah Kancil dan Monyet. Tapi mereka tidak menghampirinya. Tapi mereka berdua malah berbisik.
“Kancil coba lihat si Kelinci membantu Kura – kura mmanen sayuran!” ujar Monyet.
“ya… aku melihatnya, padahal Kelinci itu hanya pura – pura baik pada Kura – kura.” Ujar Kancil.
“apa maksudmu pura –pura?” Tanya Monyet.
“sebernarnya Kelinci itu hanya ingin mendapat jatah sayuran yang lebih banyak, oleh sebab itu dia membantu Kura – kura panen.” Ujar Kancil dengan nada sinis.
Kancil dan Monyet pun pergi menjauh dari rumah Kura – kura. Tak terasa hari pun semakin siang dan memanen sayuran pun selesai. Setelah itu, Kura – kura memerintahkan Kelinci utnuk memberitahukan kepada semua temannya agar segera berkumpul di rumah Sang Kura – kura.
Beberapa lama kemudia halaman rumah Kura – kura pun telah dipenuhi oleh temannya yang mau mengantri mendapat sayuran. Namun kebanyaka dari mereka merasa heran karena tak seperti biasanya Kura – kura dibantu oleh Kelinci. Dan tak lama kemudian Kura – kura membagikan sayurannya seperti biasa. Dan Kelinci pun membantu Kura – kura. Ditengah – tengah itu ada seorang teman yan bertanya.
“Kelinci tak biasanya kau membantu Kura – kura?”
“ya… karena setiap kali panen tiba Kura – kura selalu mengerjakannya sedirian, oleh sebab itu aku membantunya.” Jawab Kelinci.
“wah... kau baik sekali Kelinci.” Sahut teman lainnya.
“ya… karna itu sudah menjadi kewajiban kita untuk saling membantu teman.” Ujar Kelinci.
Tak terasa pembagian sayuran pun telah selesai. Namun Kura – kura merasa aneh karena ia tak melihat Kancil dan Monyet berkumpul untuk mengambil sayuran. Kemudian Kelinci melihat keduanya dan bertanya,
”hai Kancil dan Monyet mengapa kalian tidak ikut berkumpul di rumah Kura – kura?”
“untuk apa kami kesana, bukannya jatah sayurannya pun sudah kau ambil semua ?” Ujar Monyet.
“apa maksudmu Monyet?” Tanya Kelinci heran.
“sudahlah kau jujur saja, kami juga sudah tahu bahwa kau itu hanya pura – pura baik pada Kura – kura itu karena kau ingin mendapat jatah sayuran lebih banyak bukan?” sahut Kancil.
“itu semua tidak seperti yang kalian pikirkan teman, bahkan aku pun belum mendapaat jatah sedkit pun.” Jawab Kelinci.
“sudahlah mari kita pergi!” ujar Monyet.
Kemudian Kancil dan Monyet pun pergi. Dan saat itu juga Kelinci merasa sedih karena telah dituduh oleh Kancil dan Monyet. Kemudian Kelinci kembali lagi ke rumah Kura – kura dan menceritakan semuanya pada Kura – kura. Dan setelah itu Kelinci pergi.
Beberapa minggu keudian sejak peristiwa itu, setiap kali panen tiba Kelinci tak lagi membantu Kura – kura untuk memanen sayurannya. Karena ia merasa tidak nyaman atas tuduhan yang diungkapkan Kancil dan Monyet. Bahkan ketika Kura – kura sendiri pun yang sengaja mengajaknya untuk memanen sayuran, Kelinci tetap menolaknya.
Suatu ketika, Kancil dan Monyet berniat pergi ke suatu tempat. Di tengah perjalanan, tiba – tiba mereka terperosok ke dalam lubang sedalam dua meter. Dan ternyata itu adalah lubang yang sengaja dibuat oleh para pemburu yang ingin menjebak hewan apa saja yang ada di hutan. Mereka berdua pun kaget dan terus berteriak minta tolong. Kemudian kelinci lewat dan mendengar teriakan yang meminta tolong. Ia terus menyusuri dari mana asal suara itu muncul. Lalu ia melihat bahwa Kancil dan Monyetlah yang berteriak minta tolong.
“wahai temanku Kancil dan Monyet apa yang sedang kalian lakukan di dalam lubang?” Tanya Kelinci.
“tolong kami Kelinci, kami terperosok kedalam lubang jebakan ini.” Ujar Kancil.
“tentu saja Kancil, kalian tunggu sebentar aku akan mencari alat untuk mengeluarkan kalian!” jawab Kelinci.
Sementara itu Kelinci berlari mencari alat untuk menarik Kancil dan Monyet keatas. Tiba – tiba ia menemukan sebuah tali panjang dan bergegas menghampiri Kancil dan Monyet. Dengan sekuat tenaga ia menarik satu persatu dari mereka. Tiba – tiba Kura – kura muncul dan kemudian membantu Kelinci. Setelah berberapa lama kemudian, Kancil dan Monyet pun dapat terangkat keatas.
“untunglah kalian selamat.” Ujar Kelinci.
“terima kasih Kelinci karena kau telah menyelamatkan kami berdua.” Sahut Kancil.
“tentu saja temanku, tapi kalian juga harus berterima kasih juga pada Kura – kura karena ia juga telah membantuku!” jawab Kelinci.
“ya… kami sangat berterima kasih pada kalian berdua, karena jika tidak ada kalian mungkin kami telah dibawa oleh para pemburu jahat itu.” Ujar Monyet.
“tapi sebelumnya kami minta maaf karena dulu kami telah menuduh kau Kelinci.” Ujar Kancil dengan sangat memohon.
“aku bahkan sudah lupa akan hal itu, jadi kalian tidak perlu meminta maaf.” Ujar Kelinci.
“sekarang mari kita pulang bersama!” sahut Kura – kura.
Kemudian mereka pun pulang bersama – sama. Dan setelah peristiwa itu, mereka pun bersahabat dan hidup rukun selamanya.
Demikianlah pembahasan mengenai Contoh Dongeng Mendidik Bagi Anak semoga bermanfaat.