2.5 Kartel
Kartel yaitu suat kesepakatan (tertulis) antara beberapa perusahaan produsen dan lain-lain yang sejenis untuk mengatur dan mengendalikan beberapa hal, seperti harga, wilayah pemasaran dan sebagainya, dengan tujuan menekan persaingan dan meraih keuntungan.
a. Kartel daerah yaitu membagi daerah pemasaran setiap sekutu.
b. Kartel produksi yaitu menentukan luas produksi setiap sekutu.
c. Kartel kondisi yaitu penentuan syarat penjualan seperti potongan, tempat penjualan.
d. Kartel harga yaitu penetapan harga minimum.
e. Kartel pembagian laba yaitu penentuan cara pembagian laba setiap sekutu.
1. Kelebihan :
a. Kedudukan monopoli dari kartel di pasar menyebabkan kartel mempunyai posisi yang baik didalam menghadapi persaingan.
b. Resiko penjualan barang-barang yang dihasilkan dan resiko kapital para anggota dapat diminimalkan, karena baik produksi maupun penjualan dapat diatur dan dijamin jumlahnya.
c. Kartel itu dapat melaksanakan rasionalisasi, sehingga harga barang-barang yang dijual diproduksi kartel itu cenderung turun.
2. Kelemahan :
a. Dalam berbagai kemungkinan, saingan kartel dapat menyelundup ke dalam anggota kartel.
b. Dalam kehidupan masyarakat luas, kartel dianggap sebagai sesuatu yang merugikan masyarakat, Karena kartel itu praktis dapat meninggikan harga dengan gaya yang lebih leluasa.
c. Peraturan-peraturan yang dibuat bersama diantara mereka dengan sanksi-sanksi interen kartel itu akan mengikat kebebasan para anggota yang bergabung didalam kartel ini.
Contoh Perusahan Sistem Kartel di Indonesia
1. PT. Cargill Indonesia
PT Cargill Indonesia adalah salah satu produsen dan pemasar internasional produk kedelai. Didirikan pada tahun 1865, perusahaan swasta ini memiliki 140.000 karyawan di 65 negara. Kegiatan PT Cargill Indonesia di Indonesia dimulai pada tahun 1974 dengan mendirikan pabrik pakan ternak skala kecil di Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat. Selama bertahun-tahun, PT Cargill Indonesia menikmati pertumbuhan yang substansial, dan saat ini ekspansi PT Cargill Indonesia telah mencakup pengumpulan, pengolahan penanganan, pengiriman dan pemasaran beragam produk pertanian dan pangan serta jasa terkait. Berkantor pusat di Jakarta dengan sejumlah kantor, pabrik dan fasilitas yang tersebar di seluruh Indonesia, PT Cargill Indonesia mempekerjakan lebih dari 10.000 karyawan.
PT Cargill Indonesia memulai bisnis di Indonesia dengan mengimpor kedelai pada tahun 1999. Selama 10 tahun belakangan ini, bisnis PT Cargill Indonesia diperluas hingga meliputi kegiatan rantai suplai biji-bijian dan minyak nabati yang melayani berbagai pelanggan local yang aktif baik di sektor industri pangan maupun pakan ternak. Misalnya:
• PT Cargill Indonesia mensuplai kedelai untuk didistribusikan kepada pedagang besar yang melayani produsen tahu dan tempe setempat.
• PT Cargill Indonesia mensuplai bungkil kedelai dan bahan baku pakan lainnya kepada pabrik Pakan ternak local.
• PT Cargill Indonesia juga menghasilkan produk minyak nabati seperti minyak kelapa sawit mentah dan memproduksi minyak kelapa mentah terutama untuk mensuplai pabrik milik Cargill yang berlokasi di Malaysia, India, China, Eropa dan AS.
Berdasarkan penjelasan diatas bahwa perusahaan kartel tersebut kedepannya akan berkembang karena dilihat dari perjalanan karir perusahaan tersebut maju karena perusahaan tersebut telah berjalan selama 10 tahun. Selain itu, Cargill telah memenangkan Platinum Indonesian CSR Award yang bergengsi. Penghargaan ini adalah penghargaan kedua dalam bulan ini yang mengakui kontribusi perusahaan bagi perkembangan ekonomi dan komunitas Indonesia. Sebagai wujud kontribusi yang lain, Cargill meluncurkan Books for Kids, untuk memberikan asupan ilmu pengetahuan pada pikiran generasi muda untuk masa depan yang lebih cerah.
2.6 Yayasan
Yayasan adalah bentuk organisasi wasta yang didirikan untuk tujuan sosial kemasyarakatan yang tidak berorientasi pada keuntungan. Misalnya Yayasan Panti Asuhan, Yayasan yang mengelola Sekolahan Swasta,Yayasan/badan hukum yang terdiri atas kekayaan yang dipisahkan dan diperuntukkan dalam mencapai tujuan tertentu dibidang sosial, keagamaan, dan kemanusiaan yang tidak mempunyai anggota. Yayasan dapat mendirikan badan usaha yang kegiatannya sesuai dengan maksud dan tujuan yayasan.
Yayasan mempunyai tempat kedudukan dalam wilayah Negara Republik Indonesia. Kekayaan yayasan dapat diperoleh dari :
a. Sumbangan/ bantuan yang tidak mengikat
b. Wakaf
c. Hibah
d. Hibah Wasiat
e. Perolehan lain yang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar (AD) dan atau peraturan perundang-undangan yang berlaku.
1. Kelebihan
Kelebihan Yayasan adalah membantu masyarakat sosial dengan tidak mencari keuntungan.
2. Kekurangan
Kekurangan Yayasan adalah terbatasnya dana- dana yang di perlukan.
Contoh perusahaan yayasan yang ada di Indonesia
1. YAYASAN GENERASI MANDIRI NUSANTARA SEJAHTERA (GEMA NUSA Foundation) - Jln Bhayangkara No 1 C Makassar, PIN BB 765CF628 Website : IZIN SK MENKUMHAM NOMOR : AHU-870.AH.01.04. Tahun 2014
2. Yayasan Tarbiyatulhuda Kutakarya Jln.Kedungmundu Rt.11/03 Desa Kutakarya Kec.Kutawaluya-Karawang 41358
2.7 Perusahaan Asuransi
Asuransi adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada tindakan, sistem, atau bisnis di mana perlindungan finansial (atau ganti rugi secara finansial) untuk jiwa, properti, kesehatan dan lain sebagainya mendapatkan penggantian dari kejadian-kejadian yang tidak dapat diduga yang dapat terjadi seperti kematian, kehilangan, kerusakan atau sakit, di mana melibatkan pembayaran premi secara teratur dalam jangka waktu tertentu sebagai ganti polis yang menjamin perlindungan tersebut. [1]
1. Kelebihannya:
a. praktis
b. all in one. Asuransi jiwa, kecelakaan, penyakit kritis + investasi reksa dana menjadi satu semua
c. pembayaran mudah, bisa via kartu kredit
d. memaksa orang untuk berinvestasi dan mendapat asuransi.
2. Kekurangannya:
a. Preminya akan lebih mahal dibandingkan membeli produk tersebut secara terpisah
b. Manfaat yang diterima lebih kecil dari tahun pertama sampai tahun kelima, sebagian besar produk unitlink mengambil porsi premi asuransi, biaya, komisi agen. Sehingga porsi investasi baru mencapai 100 persen di tahun ke-6 (walaupun sekarang sudah banyak unitlink yang sudah mengubah konsep ini)
c. Kita tidak memiliki informasi jenis investasi apa secara detail, dan tidak bisa memilih sendiri investasinya
d. Nilai tunai yang terbentuk di tahun-tahun awal, sangatlah kecil, bahkan bisa lebih kecil daripada uang premi yg sudah disetorkan.
Contoh Perusahaan Asuranis yang Ada di Indonesia
1. Profil Perusahaan PT. Asuransi Sinar Mas
PT. Asuransi Sinar Mas didirikan pada tanggal 27 Mei 1985 dengan nama PT. Asuransi Kerugian Sinar Mas Dipta. Kemudian di tahun 1991 berubah nama menjadi PT. Asuransi Sinar Mas.
PT. Asuransi Sinar Mas (ASM) merupakan salah satu perusahaan asuransi umum terbesar di Indonesia. Sepanjang perjalanannya, ASM menunjukkan pertumbuhan yang berkesinambungan. Premi bruto dan total asset Perusahaan secara konsisten meningkat dari tahun ke tahun, termasuk di tahun-tahun dimana terjadi goncangan ekonomi global.
Bisnis Utama
Sinar Mas Financial Services
Sinar Mas Pulp and Paper Products
Sinar Mas Agribusiness and food
Sinar Mas Developer and Real Estate
Bisnis Lainnya
Sinar Mas Energy and Mining
Sinar Mas Trading
Sinar Mas Telecommunication
2.8 Leasing (Sewa Guna)
Pengertian Leasing → Leasing (Sewa Guna) adalah setiap kegiatan pembiayaan perusahaan dalam bentuk penyediaan barang-barang modal untuk digunakan oleh suatu perusahaan untuk jangka waktu tertentu.
1. Keunggulan Menggunakan Leasing
a. Pembiayaan Penuh
Transaksi leasing sering dilakukan tanpa perlu uang muka dan pembiayaannya dapat diberikan sampai dengan 100% (full pay out), hal ini akan membantu cash flow terutama bagi perusahaan (lessee) yang baru berdiri atau beroperasi dan perusahaan yang sedang berkembang.
b. Lebih Fleksibel
Dipandang dari segi perjanjiannya, leasing lebih luwes karena leasing lebih mudah menyesuaikan keadaan keuangan lessee dibandingkan dengan perbankan
c. Arus dana
Pesyaratan pembayaran dimuka yang relatif lebih kecil akan sangat berpengaruh pada arus dana.
d. Proteksi inflasi
Leasing merupakan pelindung terhadap inflasi meskipun dalam beberapa keadaan sering dikatakan kurang relevan.
e. Perlindungan akibat kemajuan teknologi
Dengan memanfaatkan leasing, lessee dapat terhindar dari kerugian akibat barang yang disewa tersebut mengalami ketinggalan model atau sistem disebabkan oleh pesatnya perkembangan teknologi.
f. Kemudahan penyusutan anggaran
Adanya pembayaran sewa guna usaha secara berkala yang jumlahnya relatif tetap akan merupakan kemudahan dalam penyusunan anggaran tahunan lessee.
2. Kekurangan
a. Hak kepemilikan barang hanya akan berpindah apabila kewajiba lease telah diselesaikan dan hak opsi digunakan.
b. Seandainya terjadi pembatalan suatu perjanjian sewa guna usaha, maka kemungkinan biaya yang ditimbulkan cukup besar.
c. Barang modal yang diperoleh oleh lease tidak dapat dijadikan jaminan untuk memperoleh kredit.
d. Resiko yang melekat pada peralatan atau barang modal itu sendiri. Kemungkinan adanya kenakalan penyewa guna usaha untuk melakukan jual atau sewa kepada pihak sewa guna usaha yang lain.
Contoh Perusahaan Leasing di Indonesia
Pembiayaan diatas 1 triliun pembiayaan dibawah 1 triliun
1. Bca finance 1. Ab sinarmas multifinance
2. Clipan finance indonesia 2. Kembang delapan delapan multi finance
3. Summit oto finance 3. Batavi prosperindo finance
4. Adira dinamika multifinance 4. Smart multifinance
5. Bumiputra bot finance 5. National finance
6. Federal international finance 6. Beta inti multifinance
2.9 Waralaba
Pengertian Franchising (Pewaralabaan) adalah perikatan dimana salah satu pihak diberikan hak untuk memanfaatkan dan atau menggunakan hak atas kekayaan intelektual atau penemuan atau ciri khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan dalam rangka penyediaan dan atau penjualan barang atau jasa . Secara sederhana, benang merah waralaba adalah penjualan paket usaha komprehensif dan siap pakai yang mencakup merek dagang, material dan pengolaan manajemen. Oleh karena itu, pihak-pihak yang terlibat dalam franchising. Sedangkan menurut Asosiasi Franchise Indonesia, yang dimaksud dengan Waralaba ialah: Suatu sistem pendistribusian barang atau jasa kepada pelanggan akhir, dimana pemilik merek (franchisor) memberikan hak kepada individu atau perusahaan untuk melaksanakan bisnis dengan merek, nama, sistem, prosedur dan cara-cara yang telah ditetapkan sebelumnya dalam jangka waktu tertentu meliputi area tertentu.
1. Kelebihan Waralaba
a. Manajemen bisnis telah terbangun
Bisnis waralaba memberikan keuntungan untuk berbisnis di bawah bendera bisnis lain yang sudah memiliki reputasi yang bagus. Ide, penamaan dan manajemen suatu bisnis telah di uji coba sebelumnya dan siap untuk di implementasikan pada lokasi yang baru.
b. Sudah dikenal masyarakat
Pemasaran bisnis waralaba cenderung lebih mudah, karena bisnis sebelumnya lebih terdahulu di kenal masyarakat. Dengan kata lain, biaya dan tenaga yang diperlukan untuk membangun reputasi bisnis tersebut jauh lebih sedikit dibandingkan dengan membangun bisnis baru.
c. Manajemen finansial yang lebih mudah
Investor cenderung lebih suka untuk memberikan modal pada bisnis yang telah kokoh dari segi finansial dan jaringan pemasaran. Dengan menggunakan bisnis waralaba, sistem manajeman finansial telah di tetapkan oleh pemilik waralaba utama, sehingga kita tidak perlu dipusingkan lagi dengan manajemen finansial seperti membangun bisnis baru.
d. Kerjasama bisnis telah terbangun
Orang yang membeli waralaba bisa mendapatkan keuntungan kerjasama yang telah terbangun sebelumnya oleh pemilik waralaba. Contohnya kerjasama dengan pemasok bahan baku, pihak periklanan dan juga pemasaran.
e. Dukungan dan keamanan yang lebih kuat
2. Kekurangan Bisnis Waralaba
a. Kurang Kendali
Salah satu kekurangan dari bisnis waralaba adalah kurangnya kendali dari pembeli waralaba terhadap bisnisnya sendiri, karena semua sistem telah ditentukan oleh pemilik waralaba. Sehingga ruang gerak pembeli waralaba sangat terbatas. Ide-ide untuk berkreatifitas pun terkadang tidak bisa diaplikasikan, karena adanya perjanjian-perjanjian khusus.
b. Sangat terikat dengan supplier
Untuk mendapatkan keuntungan yang mencukupi, tentunya setiap pengusaha menginginkan modal yang kecil. Salah satu caranya adalah mencari supplier yang murah. Dengan menggunakan sistem waralaba, pihak pemasok barang pun telah ditentukan. Sehingga kita tidak bisa memilih lagi supplier yang lebih murah.
c. Ketergantungan pada reputasi waralaba lain
Salah satu kekurangan terbesar dari waralaba adalah tergantungnya reputasi waralaba terhadap waralaba yang lain. Jika waralaba yang lain melakukan kesalahan yang mengakibatkan rusaknya reputasi, maka hal ini juga akan mempengaruhi waralaba yang anda kelola.
d. Biaya waralaba
Pihak pemilik waralaba akan mengajukan biaya awal untuk membeli perjanjian waralaba. Kemudian biaya lanjutan untuk pelatihan dan dukungan bagi para pembeli waralaba.
e. Pemotongan keuntungan
Pembeli waralaba di haruskan untuk membayar royalti dari sejumlah keuntungan yang didapatkan. Jika keuntungan yang didapatkan sedikit, berarti keuntungan tersebut akan dipotong untuk menutupi biaya ini.
Contoh perusahaan wara laba di Indonesia
1. Nama waralaba : Aladine Kebab
- Franchisor : Aladine Kebab
- Bidang usaha : Garai Kebab
- Keunikan : Garai Kebab cepat saji dan bergizi, dengan isi daging sapi panggang khas timur tengah.
- Berdiri : -
- Waralaba Fee: sistem paket investasi
- Total modal awal : Rp 21 juta dan Rp 50 juta
- Perkiraan BEP : -
- Alamat : Jalan Bungur Raya no 88 Kebayoran Lama, Jakarta 12240 . Telp: 021-68708847 / 0856-91623714 . Fax: 021-7397104
2. Nama waralaba: Andrew Crepes
- Franchisor : Andrew Crepes
- Bidang usaha : Garai crepes
- Keunikan : Crepesnya lebih crispy, bahan-bahannya dari villa.
- Berdiri : 1999
- Mulai waralaba : 2006
- waralaba fee : Sistempaket investasi
- Total modal awal : Rp 39 juta (belum termasuk sewa tempat)
- Alamat : Jl Gunung Sahari 3 no 1 B, Jakarta. Telp: 021-4200952
BAB III
KESIMPULAN
Bentuk-bentuk perusahaaan ada beberapa jenis antara lain;
1. Joint Venture
2. Trust / Marger
3. Holding Company
4. Sindikat
5. Kartel
6. Yayasan
7. Perusahaan Asuransi
8. Leasing
9. Waralaba
Tiap-tiap bentuk-bentuk perusahaan tersebut memiliki kekurangan, kelebihan dan contohnya masing-masing.
DAFTAR PUSTAKA
• http://bintankkuleo.wordpress.com/2013/11/22/ciri-ciri-keuntungan-dan-kerugian-bentuk-kerjasama-bisnis/
• http://qeyty.blogspot.com/2008/10/bab-iii-bentuk-bentuk-badan-usaha.html
• http://rismaeka.wordpress.com/2010/10/09/bentuk-bentuk-badan-usaha/
• http://fachrurrozyezy740.blogspot.com/2010/10/bentuk-bentuk-badan-usaha.html
• https://aristasefree.wordpress.com/tag/manfaat-joint-venture/
• http://perusahaanasruansiindonesia.blogspot.com/2013/05/profil-perusahaan-pt-asuransi-sinar-mas.html
• http://dahlanforum.wordpress.com/2009/04/24/leasing-sewa-guna-usaha-pengertian/
• http://ismimiitsme.blogspot.com/2014/01/pengertian-keunggulan-dan-kelemahan.html
• http://www.danatunai.org/p/info-kredit-pt-asia-multi-dana-finance.html
• http://pengusahamuslim.com/keuntungan-dan-kekurangan-1728/
Untuk Artikel Terkait Anda Bisa Klik Link dibawah ini :
makalah-bentuk-bentuk-perusahaan-bagian-awal