Contoh Penulisan Latar Belakang Masalah pada Proposal Skripsi PTK
Peningkatan kualitas dan kuantitas mutu pendidikan khususnya di sekolah dasar terus menjadi perhatian dan sorotan dari berbagai pihak baik dari lembaga pendidikan, pemerintah, dan masyarakat. Pencapaian nilai hasil Ujian Nasional (UN) menjadi salah satu tolak ukur tinggi rendahnya mutu pendidikan. Rendahnya mutu pendidikan dapat diartikan sebagai kurang berhasilnya proses pembelajaran. Keberhasilan proses pembelajaran dipengaruhi oleh beberapa aspek terutama kemampuan guru dalam menciptakan iklim pembelajaran yang dapat meningkatkan keikutsertaan siswa dalam proses pembelajaran itu. Apalagi sekarang guru dituntut lebih profesional dengan berlakunya Undang-undang nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Keberhasilan pendidikan ditandai dengan peningkatan pemahaman siswa untuk setiap mata pelajaran, termasuk matematika.
Mata pelajaran matematika di Sekolah Dasar memperoleh persentase waktu terbanyak dari waktu yang dialokasikan untuk seluruh mata pelajaran. Hal ini dimaksudkan agar guru dan siswa mempunyai banyak waktu untuk memahami kompleksitas materi yang diprogramkan, sehingga nilai penguasaan materi oleh siswa dapat mencapai hasil yang diharapkan. Namun dalam kenyataannya, rata-rata hasil belajar mata pelajaran matematika untuk SD masih rendah dibandingkan dengan mata pelajaran lain dalam berbagai tes atau ujian, padahal nilai Kriteria Ketuntasan Minimal pelajaran ini paling bawah dibandingkan mata pelajaran lain. Untuk kelas IV di SD Negeri 2 Cihaurbeuti, KKM untuk mata pelajaran matematika adalah sebesar 5,0. Salah satu materi yang masih menjadi masalah di kelas IV SD Negeri 2 Cihaurbeuti adalah mengenai operasi bilangan bulat, baik penjumlahan ataupun pengurangan. Salah satu faktor penyebab adanya permasalahan tersebut karena guru sendiri belum sepenuhnya memahami tentang operasi pada bilangan bulat.
Pada kenyataannya guru masih menjelaskan operasi bilangan bulat langsung secara abstrak, misalnya pada operasi pengurangan bilangan bulat. Guru langsung menggunakan sifat bahwa pengurangan dalam bilangan bulat sama dengan penjumlahan dengan lawannya, contoh: 3 – (-2) = 3 + 2 = 5. Bahkan ada guru yang menggunakan perkalian bilangan negatif dengan bilangan negatif menghasilkan bilangan positif, padahal konsep perkalian bilangan negatif belum diajarkan kepada siswa. Di samping itu, ditemukan pula beberapa kekeliruan dalam menyelesaikan hasil operasi bilangan bulat. Kesalahan yang ditemukan misalnya:
a. 2 + (-3) = 5
b. 2 + (-3) = -5
Pada penelitian tindakan kelas ini, penulis lebih menekankan pada operasi penjumlahan bilangan bulat. Atas dasar hal tersebut di atas maka penelitian ini perlu dilakukan karena beberapa hal seperti dibawah ini :
1. Guru sulit menerangkan secara rinci operasi penjumlahan yang melibatkan bilangan positif dan negatif
2. Anak masih belum memahami operasi penjumlahan bilangan positif dan negatif
3. Nilai yang dicapai siswa pada pelajaran matematika tentang operasi bilangan negatif masih kurang (dibawah nilai KKM)
4. Guru tidak pernah menggunakan media apapun untuk meningkatkan pemahaman dalam operasi penjumlahan bilangan bulat.
5. Perlu adanya media yang lebih nyata untuk membantu penyelesaian operasi bilangan bulat sesuai dengan tahap perkembangan anak SD yang masih pada tahap operasional kongkrit.
6. Media kancing berwarna dipilih karena mudah diperoleh serta mudah digunakan sehingga diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa dalam melakukan operasi penjumlahan yang melibatkan bilangan negatif.
Atas dasar rendahnya pemahaman siswa yang disebabkan kurang maksimalnya upaya guru dalam pembelajaran matematika tentang bilangan bulat, maka penulis mencoba untuk merancang pembelajaran tentang bilangan bulat dengan menggunakan media yang dapat mempercepat pemahaman siswa, dan bermanfaat bagi peningkatan kualitas pembelajaran matematika.
Hal inilah yang melatarbelakangi penulis untuk melakukan penelitian di kelas IV dengan judul “PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA DALAM OPERASI PENJUMLAHAN BILANGAN BULAT MELALUI PENGGUNAAN KANCING BERWARNA”
Baca Juga Contoh Penulisan Skripsi Terkait :
Contoh-Contoh Judul Skripsi Pendidikan
Contoh Penulisan Kaper Skripsi
Contoh Penulisan Abstrak Skripsi PTK
Contoh Penulisan Artikel Skripsi
Contoh Penulisan Lembar Pengesahan
Contoh Penulisan Lembar Pernyataan Skripsi
Contoh Penulisan Lembar Persembahan Skripsi
Contoh Penulisan Kata Pengantar Skripsi
Contoh Penulisan Daftar Isi Skripsi
Contoh Penulisan Daftar Tabel Skripsi
Contoh Penulisan Daftar Gambar Skripsi
Contoh Penulisan Daftar Lampiran Skripsi
Contoh Penulisan Daftar Pustaka Skripsi
Contoh Penulisan Proposal Skripsi PTK
Contoh Tugas Akhir D2 PGTK
Contoh Abstrak Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat
Contoh Penulisan Latar Belakang Masalah Skripsi PTK
Contoh Draft Skripsi Pengaruh Anggaran
Contoh Teknik Menganalisis Skripsi yang Baik
Contoh Penulisan Agenda Kegiatan Penyusunan Skripsi
Baca Juga Artikel Yang Lainnya :
- Kumpulan Makalah Pendidikan
- Contoh Surat Lamaran Pekerjaan
- Contoh Proposal Permohonan Bantuan Dana
- Berbagi Contoh Surat Proposal & Makalah
- My Arsip Plus
- Info Harga Sekitar Tasik
- Kumpulan Artikel Islam