KATA PENGANTAR
Dengan nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Segala puji bagi Allah yang menguasai alam semesta beserta isinya dan hanya kepada Allahlah penyusun memohon perlindungan dalam segala urusan baik di dunia maupun di akhirat. Shalawat dan salam semoga tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat, dan umatnya yang telah menjalankan amanatnya dengan sempurna.
Sudah merupakan kemestian bagi penyusun untuk mengucapkan terima kasih atas bantuan, bimbingan dan sarana dalam penyusunan makalah ini. Oleh karena itu penyusun menyampaikan ucapan terima kasih kepada dosen mata kuliah “Pendidikan IPS di SD”, rekan-rekan seperjuangan khususnya 2C PGSD dan seluruh pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini.
Akhirnya penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penyusun memohon maaf yang sebesar-besarnya apabila terdapat banyak kesalahan, kritik dan saran sangat kami harapkan untuk perbaikan. Harapan penyusun semoga makalah ini dapat bermanfaat dan semoga Allah SWT menerimanya sebagai amal kebaikan. Amin.
Tasikmalaya, September 2007
Penyusun,
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1
1.1 Latar Belakang............................................................................... 1
1.2 Tujuan............................................................................................. 1
1.3 Perumusan Masalah........................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN................................................................................ 2
A. Fakta............................................................................................... 2
B. Konsep............................................................................................ 3
C. Generalisasi..................................................................................... 3
BAB III KESIMPULAN................................................................................ 5
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 6
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seiring berkembangnya zaman, maka pengetahuan harus semakin meningkat. Dalam bidang studi pun harus meningkat, termasuk bidang studi IPS, karena IPS merupakan suatu bidang studi yang harus dikaji dan dipelajari oleh kalangan pelajar terutama anak SD, yang memiliki tujuan untuk menggambarkan penekanan sasaran akhir yang hendak dicapai oleh siswa setelah mengikuti proses dan menyelesaikan pendidikan SD. Fungsi dan tujuan pengajaran IPS merupakan bagaimana persoalan guru yang menghadapi tugasnya, serta dalam pengembangan IPS disesuaikan dengan perkembangan anak.
1.2 Tujuan
Tujuan penyusun membuat makalah ini adalah untuk menguraikan tentang Konten atau Isi IPS, seperti apa itu fakta, konsep dan generalisasi.
1.3 Perumusan Masalah
Masalah yang akan dibahas penyusun dalam makalah ini adalah :
1) Apa yang dimaksud dengan fakta?
2) Apa yang dimaksud dengan konsep?
3) Apa yang dimaksud dengan generalisasi?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Fakta
Secara harfiah kata “Fakta” berarti sesuatu hal yang telah terjadi, benar atau ada. Bisa juga diartikan bahwa fakta adalah suatu yang dipercaya atau dituntut, bahwa sesuatu itu adalah benar. Jadi, fakta adalah suatu obyek, perisiwa, atau kejadian yang pernah terjadi pada saat ini, atau suatu jejak peristiwa yang pernah terjadi atau yang pernah ada pada masa lalu. Walaupun fakta bukan tujuan akhir pengajaran IPS akan tetapi fakta sangat penting dalam konteks pengajaran IPS, serta sangat esensial dalam proses berfikir. Di dalam kegiatan belajar mengajar fakta harus diletakkan dalam hubungan fungsional dengan konsep generalisasi dengan cara-cara yang sistematik. Sehingga dapat dikatakan bahwa fakta itu merupakan fondasi bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Dengan demikian ada tiga hal yang harus ada pada suatu fakta, yaitu :
1) Adanya suatu kejadian atau peristiwa
2) Kejadian atau peristiwa itu benar-benar pernah terjadi
3) Dan terjadinya kejadian atau peristiwa itu pada masa lampau.
Tanpa adanya ketiga hal tersebut, berarti fakta yang diungkap suatu fakta yang akurat. Fakta dapat diperoleh manusia melalui penginderaan atau pengamatan, seperti penginderaan penglihatan, pendengaran, perasa, penciuman, dan peraba.
Hubungan antara fakta dan kenyataan bahwa fakta terungkap dari pengamatan atas kenyataan atau dapat juga dikatakan bahwa kenyataan lahir karena dukungan fakta. Oleh karena itu, fakta dan kenyataan terdapat hubungan timbal balik. Fakta juga berkaitan erat dengan data. Sedikit perbedaan antara fakta dan data. Data-data itu bersifat obyektif sedangkan fakta mengandung arti penafsiran seseorang, jadi ada unsur subyektivitasnya.
Fakta dan data juga mempunyai hubungan timbal balik, karena sifatnya yang jelas dan terukur maka dalam bidang keilmuwan fakta dan data mempunyai kedudukan penting. Fakta dan data merupakan fondasi bagi penelitian keilmuwan serta bagi pengembangan ilmu itu sendiri.
B. Konsep
Makna yang terkandung dalam konsep ada dua yaitu : Pertama mengandung pengertian sebagai rancangan atau draf. Seperti contoh : “Saya belum selesai membuat konsep penelitian itu”. Pengertian kedua mengandung arti dasar-dasar pemikiran, contoh : “Saya belum mengerti konsep dasar IPS yang diterangkan oleh dosen itu”.
Konsep yang dimaksud dalam tulisan adalah pengertian yang kedua.
Konsep adalah suatu istilah, pengungkapan abstrak yang digunakan untuk tujuan mengklasifikasikan atau mengkategorikan satu kelompok dari suatu benda, gagasan atau peristiwa.
S. Hamid Hasan juga mengemukakan bahwa konsep itu adalah suatu abstraksi dari sekelompok benda atau stimuli (rangsangan) yang memiliki persamaan karakteristik.
C. Generalisasi
Generalisasi berasal dari kata “general” yang berarti bersifat umum atau menyeluruh, yang dimaksud dengan generalisasi dalam tulisan ini adalah suatu kesimpulan yang diambil dan bersifat umum. Di pihak lain ada yang mengartikan atau mendefinisikan generalisasi itu adalah suatu pernyataan yang merupakan perpaduan atau gabungan dari dua konsep atau lebih sehingga dapat ditarik suatu kesimpulan berupa prinsip-prinsip hukum, dalil, pendapat umum (opini).
Konsep generalisasi dapat berkembang menjadi suatu teori yaitu prinsip-prinsip umum yang menjelaskan hakekat dari suatu gejala sosial atau pun gabungan dari beberapa gejala sosial sehingga dapat membentuk sebuah rumus, aturan ataupun kaidah-kaidah dan sebagainya.
Secara sederhana dapat disimpulkan bahwa generalisasi menunjukkan adanya hubungan diantara konsep dan berisi pernyataan yang bersifat umum, tidak terikat kepada situasi khusus.
BAB III
KESIMPULAN
Konten dari pengajaran terdiri dari fakta, konsep, dan generalisasi. Fakta merupakan peristiwa yang pernah terjadi pada saat ini atau yang pernah ada pada masa lalu. Terus konsep sebagai konten IPS mengandung dua pengertian, pertama; mengandung arti upaya suatu rancangan atau draf, kedua; berarti sebagai dasar-dasar pemikulan atau pengertian-pengertian dasar. Dan yang terakhir generalisasi berasal dari kata “general” yang berarti bersifat umum berupa prinsip, hukum, adil dan pendapat umum. (opini).
DAFTAR PUSTAKA
SU, Ischak, dkk. 2002. Pendidikan IPS di SD. Jakarta : Universitas Terbuka.
Tim Dosen Pengajar IPS. 2007. Pendidikan IPS Sekolah Dasar. Bandung : Universitas Pendidikan Indonesia.