Larutan
elektrolit dan non elektrolit
Larutan adalah campuran homogen antara dua zat atau lebih dimana
partikel-partikel dari komponen zat terlarut tersebar secara merata dalam media
pelarutnya berdasarkan sifat ektensifnya jumlah pelarut umumnya lebih banyak
dari zat terlarut.
Kriteria proses melarut
1.
zat terlarut harus mempunyai sifat
kimia yang sejenis dengan muatan pelarut misalnya air sebagai pelarut bersifat
polar, maka zat terlarut harus merupakan senyawa ion atau bersifat polar.
2.
zat terlarut harus memiliki gaya
antar molekul (misalnya gaya Van Der Waats) yang sama dengan pelarut, bila
tidak setara jumlah zat yang terlarut lebih sedikit dibanding dengan zat
terlarut yang memiliki gaya antar molekul yang sama dengan pelarut, sehingga
perbedaan gaya antar molekul ini dapat menyebabkan kelarutan zat dalam air berbeda-beda.
-
Larutan elektrolit adalah larutan
yang dapat menghantarkan arus listrik karena zat terlarut dapat terionisasi
membentuk muatan parsial positif dan muatan parsial negatif di dalam pelarutnya
sehingga dapat terionisasi menghasilkan ion positif dan negatif.
-
Larutan non elektrolit adalah
larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik karena zat terlaru tidak
dapat membentuk muatan parsial positif dan muatan parsial negatif di dalam
pelarutnya sehingga tidak dapat terionisasi.
-
Elektrolit kuat adalah zat
elektrolit yang dapat terionisasi sempurna didalamnya
-
Elektrolit lemah adalah zat
elektrolit yang dapat terionisasi sebagian di dalam pelarutnya.
Kelompok
senyawa elektrolit adalah senyawa ion (garam dan basa), senyawa kovalen polar
(asam dan basa) berdasarkan data eksperimen / demonstrasi dan contoh reaksi
ionisasi di atas asam HCℓ, H2SO4, basa NaOH, Ba(OH)2,
dan garam SrCL2, NaSO4 termasuk elektrolit kuat sedangkan asam
CH3COOH basa NH4OH, termasuk elektrolit lemah.
LEMBAR
KERJA MAHSISWA 2
I.
Nama Percobaan : Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit
II.
Tujuan Percobaan : Menguji Hantaran Listrik dari Larutan
III.
Alat dan Bahan :
A.
Alat
1.
Seperangkat set alat penguji,
antara lain: batu baterai, lampu kecil, kabel kecil, penjepit, sepasang batang
karbon.
2.
Tabung reaksi berisi larutan.
B.
Bahan
1.
Aquades
2.
Larutan HCL
3.
Larutan H2C2C4
4.
Larutan Ca(OH)2
|
5.
Larutan KL
6.
Larutan gula
7.
Larutan NH4OH
|
IV.
Cara Kerja
1.
Susunlah alat penguji elektrolit
sehingga dapat berpungsi
2.
Tuangkan aquades dalam gelas kimia
+ 50 mL, kemudian uji daya hantarnya dengan mencelupkan elektroda
(karbon) dalam larutan. Catat hasil pengamatannya. Lihat dari lampu dan keadaan
larutan atau elektrodanya.
3.
Bersihkan elektroda dengan air dan
keringkan. Dengan cara yang sama ujilah daya hantar larutan lain yang tersedia.
V.
Pengamatan
No.
|
Larutan
|
Hasil Pengamatan
|
||
Elektrode (-)
|
Elektrode (+)
|
Lampu W
|
||
1
2
3
4
5
6
7
|
Aguades
HCL
H2C2O2
Ca(OH)2
KL
Gula
NH4OH
|
Sedikit gelembung
Sedikit gelembung
Sedikit gelembung
Sedikit gelembung
Sedikit gelembung
Sedikit gelembung
Sedikit gelembung
|
Ada gelembung
Tidak ada gelembung
Sediki gelembung
Banyak gelembung
Tidak ada gelembung
Sedikit gelembung
Sedikit gelembung
|
Tidak menyala
Tidak menyala
Tidak menyala
Tidak menyala
Tidak menyala
Tidak menyala
Tidak menyala
|
VI.
Pertanyaan Diskusi
1.
Berdasarkan hasil percobaan,
gejala atau ciri apa sajakah yang menandai adanya hantaran listrik?
2.
Jelaskan mengapa suatu larutan
dapat menghantarkan arus listrik? Jelaskan pula mengapa suatu larutan tidak
menghantarkan arus listrik.
3.
Kelompokanlah bahan-bahan tersebut
ke dalam contoh larutan elektrolit dan nonelektrolit.
4.
Larutan manakah yang tergolong asam,
basa atau garam? Apakah larutan-larutan tersebut dapat menghantarkan arus
listrik. Tuliskan reaksi ionisasinya.
Jawaban :
1.
Yang menandai adanya hantaran
listrik, yaitu :
-
lampu menyala pada rangkaian
listrik
-
redup dan tidak menyala
-
terdapat gelembung gas pada
elektroda
2.
Larutan elektrolit dapat
menghantarkan arus listrik karena terjadi ionisasi, sedangkan pada larutan
nonelektrolit tidak dapat menghantarkan arus listrik karena tidak terjadi
proses ionisasi (proses ionisasi / reaksi kimia : proses terbentuknya ion
positif dan negatif, dari suatu zat yang dilarutkan ke dalam air. Ion-ion
inilah yang menghantarkan listrik.
3.
larutan elektrolit : HCL, H2C2O2,
Ca(OH)2, KL, NH4OH
larutan nonelektrolit : Gula (C6H12O6)
Aguades
No
|
Larutan
|
Asam
|
Basa
|
Garam
|
Dapat menghantarkan listrik
|
Reaksi Ionisasi
|
1
2
3
4
5
6
7
|
Aguades
HCL
H2C2O2
Ca(OH)2
KL
Gula
NH4OH
|
-
ü
ü
-
-
-
-
|
-
-
-
ü
-
-
ü
|
-
-
-
-
ü
-
-
|
-
ü
ü
ü
ü
-
ü
|
H2O(aq) → H+(aq) + OH-(aq)
HCL(aq) → H+(aq) + OH-(aq)
H2C2O2 (aq) → H2+(aq)+(CO2)2-(aq)
Ca(OH)2(aq)→Ca2+(aq)+2OH-(aq)
KL(aq) → K+(aq) + I-(aq)
NH4OH (aq)→NH4+(aq)+OH-(aq)
|