MACAM-MACAM KEBUDAYAAN
Oleh : Nur Anisa Fitriany
Taraju nama suatu daerah di Kabupaten Tasikmalaya, merupakan perkebunaan teh terbesar di Tasikmalaya. Taraju terkenal dengan keindahan alamnya, kejernihan airnya, dan kesejukan udaranya. Sehingga para pelancong dari dalam dan luar negri betah tinggal di Taraju.
Masyarakat Taraju terkenal akan sikap mereka yang ramah, pekerja keras, dan taat beribadah. Selain itu masyarakat taraju menggantungkan hidupnya dari kebun teh. Akan tetapi seiring berjalannya waktu masyarakat asli Taraju tersisih oleh para pendatang. Pada saat itu Belanda yang pertama kali menginjakan kakinya di Taraju langsung menguasai sebagian besar perkebunan teh. Bahkan Belanda juga mendirikan pabrik teh bernama Sambawa.
Selain perkebunan teh, ciri khas daerah Taraju diantaranya Nyamat Jurig Jarian, Reog Taraju, dan Rengkong. Semua kesenian ini sering ditampilkan ketika HUT RI. Di Taraju memperingati hari kemerdekaan nasional merupakan ajang memamerkan seni-seni kebudayaan di daerah masing-masing.
Nyamat jurig jarian persis seperti kuda lumping. Hanya saja Nyamat jurig jarian tidak menggunakan kuda. Nyamat jurig jarian adalah memasukan arwah atau jurig hutan ke dalam tubuh manusia. Dalam prakteknya orang yang akan di masuki jurig harus membaca mantra terlebih dahulu dibimbing oleh orang yang ahli dalam hal tersebut. Setelah jurig masuk ke dalam tubuhnya, ia akan bertingkah laku seperti monster, berlari kesana kemari dan memakan apapun yang ada dihadapannya seperti sayur mentah, daging mentah, ikan mentah, dan kepala domba mentah. Nyamat jurig jarian memberikan sensasi ngeri, jijik, dan aneh. Tetapi hal itulah yang menarik perhatian seluruh warga Taraju.
Selain Nyamat jurig jarian ada pula seni Rangkong. Seni Rangkong merupakan seni yang menghasilkan irama. Alunan irama tersebut dihasilkan dari dua eunan padi yang diikatkan pada rancapan atau sebatang bambu. Rancapan tersebut dipikul kemudian digoyangkan sehingga menimbulkan suara reukat-reuket. Kesenian rangkong sendiri dimainkan oleh banyak orang.
Reog Taraju merupakan kesenian yang dimainkan oleh 20 orang. Alat music yang digunakan adalah dog-dog. Biasanya lagu yang dimainkan bernuansa islami. Dog-dog merupakan alat kesenian yang terbuat dari kulit sapi, dan diikatkan ke pinggul. Selain itu reog Taraju dimainkan dengan berlari-lari kecil.