E. Manajemen Kepanitiaan
Kepanitiaan adalah Proses sekelompok orang dalam mengarahkan aktivitas bersamanya untuk mencapai tujuan tertentu.
a. Fungsi umum kepanitiaan.
1. Membuat dan merencanakan format, desain acara.
2. Menyempurnakan organisasi panitia.
3. Membangun koordinasi dan kerja sama.
4. Menetapkan keputusan operasional.
5. Melakukan inventarisasi, publikasi dan dokumentasi.
6. Melaksanakan tahap-tahap acara.
7. Upgrading, peningkatan dan evaluasi
b. Tahapan pembentukan kepanitiaan
1. Menetapkan tujuan ,sasaran serta target acara dan kepanitiaan.
2. Observasi dan penyusunan proposal.
3. Menetapkan Sterring Committee (SC).
4. Menetapkan Organizing Comitee (OC).
5. Merekrut anggota kepanitiaan.
6. Menegeluarkan SK legitimasi.
c. Sterring Committee (SC).
1. Penghubung antara organosasi penyelenggara dengan OC.
2. Merumuskan format dan desain acara (susunan acara, tema, materi dan pemateri, waktu acara).
3. Menetapkan time schedule atau grand desing.
4. Menetapkan tugas umum OC.
5. Mengawasi dan mengarahkan kerja OC.
6. Memberikan evaluasi kepanitiaan.
d. Organizing Comitee (OC)
1. Mengadakan koordinasi dengan SC.
2. Memahami Format dan desain acara.
3. Membuat perencanaan operasional.
4. Mengadakan konsolidasi internal.
5. Mengimplementasikan susunan acara sesuai yang disusun SC.
6. Menetapkan keputusan operasional.
7. Mengadakan evaluasi teknis.
e. struktur kepanitiaan (Secara Umum)
1. Ketua
2. Sekretaris
3. Bendahara
4. Seksi kestari
5. Seksi acara
6. Seksi perlengkapan
7. Seksi humas dan dana
8. Seksi publikasi, dekorasi dan dokumentasi
9. Seksi kesehatan dan keamanan
10. Seksi konsumsi
11. Dan seksi-seksi yang lain (transportasi, akomodasi.. )
Untuk memanage itu semua diperlukan adanya keselarasan antar anggota kelompok yang terlibat dalam kepanitiaan tersebut. Supaya tujuan yang telah di tetapkan sebelumnya dapat tercapai.
F. Administrasi Organisasi
Setiap organisasi (apapun bentuknya ) pasti mempunyai rumusan tujuan yang ingin dicapai. Organisasi yang mempunyai rumusan tujuan yang jelas akan mendapatkan kesulitan kearah mana organisasi iti akan dibawa. Perumusan tujuan organisasi yang jelas akan memudahkan organisasi dalam menentukan kebijakan organisasi.
Seperti telah diuraikan diatas bahwa sebuah organisasi yang baik adalah organisasi yang telah menetapkan rumusan organisasi yang jelas. Untuk mencapai tujuan tersebut, organisasi sudah barang tentu akan melakukan segala usaha/ kegiatan organisasi, dari mulai merencanakan tujuan sampai dengan kegiatan evaluasi kegiatan.usaha/kegiatan tersebut disebut dengan administrasi. Secara umum, administrasi adalah usaha atau kegiatan sekelompok orang yang bekerja secara teratur untuk mencapaisuatu tujuan yang telah ditetapkan oleh organisasi. Usaha-usaha atau kegiatan yang dimaksud meliputi semua kegiatan yang lazim dilakukan oleh organisasi, seperti penetapan rencana program, pengorganisasian, penajaman dan penyelenggaraan program, kegiatan pengawasan, kegiatan evaluasi, kegiatan pembuatan pelaporan, dan lainlain. Sedangkan secara sempit administrasi diartikan sebagai kegiatan tata usaha, clerical work (kegitan catat mencatat/tulis–menulis ) atau sectretrial work (pekerjaan sekertaris), yaitu keseluruhan kegiatan mencatat segala kejadian bagi pimpinan suatu organisasi. Keseluruhan rumusan pengertian administrasi secara sempit tersebut disebut juga kesektariatan.
Jantung dari sebuah organisasi adalah sekertaris dan bendahara. Sekertaris adalah orang yang memegang suatu rahasia dalam sebuah organisasi. Peran seorang sekertaris adalah sebagai berikut :
1. Bertanggung jawab kepada pimpinan.
2. Menggantikan pimpinan.
3. Melaporkan setiap perkembangan kepanitiaan.
4. Berkoordinasi dengan seluruh elemen dalam kepanitiaan.
5. Menyusun proposa proposal.
6. Menyusun LPJ kegiatan.
7. Membuat konsep mengenai surat.
Sistem dan Prosedur Persuratan
Klasifikasi surat :
1. Surat keputusan.
2. Surat ketetapan.
3. Surat hubungan antar lembaga.
Bendahara adalah manager keuangan dalam suatu organisasi, orang yang mengatur dan mengelola keuangan dalam suatu kelompok. Seorang bendahara harus:
1. Harus tahu uang.
2. Jujur dan amanah.
3. Cerdas.
4. Rapih.
5. Sabar.
6. Teliti dan ulet.
Administrasi organisasi merupakan hal yang perlu diperhatikan dalam sebuah organisasi, dimana jika suatu administrasi organisasi berjalan dengan peran dan fungsinya masing-masing organisasi tersebut akan berjalan dengan lancer pula.
Kepanitiaan adalah Proses sekelompok orang dalam mengarahkan aktivitas bersamanya untuk mencapai tujuan tertentu.
a. Fungsi umum kepanitiaan.
1. Membuat dan merencanakan format, desain acara.
2. Menyempurnakan organisasi panitia.
3. Membangun koordinasi dan kerja sama.
4. Menetapkan keputusan operasional.
5. Melakukan inventarisasi, publikasi dan dokumentasi.
6. Melaksanakan tahap-tahap acara.
7. Upgrading, peningkatan dan evaluasi
b. Tahapan pembentukan kepanitiaan
1. Menetapkan tujuan ,sasaran serta target acara dan kepanitiaan.
2. Observasi dan penyusunan proposal.
3. Menetapkan Sterring Committee (SC).
4. Menetapkan Organizing Comitee (OC).
5. Merekrut anggota kepanitiaan.
6. Menegeluarkan SK legitimasi.
c. Sterring Committee (SC).
1. Penghubung antara organosasi penyelenggara dengan OC.
2. Merumuskan format dan desain acara (susunan acara, tema, materi dan pemateri, waktu acara).
3. Menetapkan time schedule atau grand desing.
4. Menetapkan tugas umum OC.
5. Mengawasi dan mengarahkan kerja OC.
6. Memberikan evaluasi kepanitiaan.
d. Organizing Comitee (OC)
1. Mengadakan koordinasi dengan SC.
2. Memahami Format dan desain acara.
3. Membuat perencanaan operasional.
4. Mengadakan konsolidasi internal.
5. Mengimplementasikan susunan acara sesuai yang disusun SC.
6. Menetapkan keputusan operasional.
7. Mengadakan evaluasi teknis.
e. struktur kepanitiaan (Secara Umum)
1. Ketua
2. Sekretaris
3. Bendahara
4. Seksi kestari
5. Seksi acara
6. Seksi perlengkapan
7. Seksi humas dan dana
8. Seksi publikasi, dekorasi dan dokumentasi
9. Seksi kesehatan dan keamanan
10. Seksi konsumsi
11. Dan seksi-seksi yang lain (transportasi, akomodasi.. )
Untuk memanage itu semua diperlukan adanya keselarasan antar anggota kelompok yang terlibat dalam kepanitiaan tersebut. Supaya tujuan yang telah di tetapkan sebelumnya dapat tercapai.
F. Administrasi Organisasi
Setiap organisasi (apapun bentuknya ) pasti mempunyai rumusan tujuan yang ingin dicapai. Organisasi yang mempunyai rumusan tujuan yang jelas akan mendapatkan kesulitan kearah mana organisasi iti akan dibawa. Perumusan tujuan organisasi yang jelas akan memudahkan organisasi dalam menentukan kebijakan organisasi.
Seperti telah diuraikan diatas bahwa sebuah organisasi yang baik adalah organisasi yang telah menetapkan rumusan organisasi yang jelas. Untuk mencapai tujuan tersebut, organisasi sudah barang tentu akan melakukan segala usaha/ kegiatan organisasi, dari mulai merencanakan tujuan sampai dengan kegiatan evaluasi kegiatan.usaha/kegiatan tersebut disebut dengan administrasi. Secara umum, administrasi adalah usaha atau kegiatan sekelompok orang yang bekerja secara teratur untuk mencapaisuatu tujuan yang telah ditetapkan oleh organisasi. Usaha-usaha atau kegiatan yang dimaksud meliputi semua kegiatan yang lazim dilakukan oleh organisasi, seperti penetapan rencana program, pengorganisasian, penajaman dan penyelenggaraan program, kegiatan pengawasan, kegiatan evaluasi, kegiatan pembuatan pelaporan, dan lainlain. Sedangkan secara sempit administrasi diartikan sebagai kegiatan tata usaha, clerical work (kegitan catat mencatat/tulis–menulis ) atau sectretrial work (pekerjaan sekertaris), yaitu keseluruhan kegiatan mencatat segala kejadian bagi pimpinan suatu organisasi. Keseluruhan rumusan pengertian administrasi secara sempit tersebut disebut juga kesektariatan.
Jantung dari sebuah organisasi adalah sekertaris dan bendahara. Sekertaris adalah orang yang memegang suatu rahasia dalam sebuah organisasi. Peran seorang sekertaris adalah sebagai berikut :
1. Bertanggung jawab kepada pimpinan.
2. Menggantikan pimpinan.
3. Melaporkan setiap perkembangan kepanitiaan.
4. Berkoordinasi dengan seluruh elemen dalam kepanitiaan.
5. Menyusun proposa proposal.
6. Menyusun LPJ kegiatan.
7. Membuat konsep mengenai surat.
Sistem dan Prosedur Persuratan
Klasifikasi surat :
1. Surat keputusan.
2. Surat ketetapan.
3. Surat hubungan antar lembaga.
Bendahara adalah manager keuangan dalam suatu organisasi, orang yang mengatur dan mengelola keuangan dalam suatu kelompok. Seorang bendahara harus:
1. Harus tahu uang.
2. Jujur dan amanah.
3. Cerdas.
4. Rapih.
5. Sabar.
6. Teliti dan ulet.
Administrasi organisasi merupakan hal yang perlu diperhatikan dalam sebuah organisasi, dimana jika suatu administrasi organisasi berjalan dengan peran dan fungsinya masing-masing organisasi tersebut akan berjalan dengan lancer pula.