Pada postingan kali ini penulis akan membahas Makalah Filsafat Teori Pendidikan Humanisme yang didalamnya diulas mengenai 1) Tujuan Pendidikan Menurut Humanisme, 2) Kurikulum Pendidikan dan Metode Pendidikan Menurut Pandangan Humanisme, yang mudah-mudahan bermanfaat buat semuanya khususnya yang sudah
silaturahmi dan mau membaca artikel tulisan yang ada di Adin blog's ini.
1. Judul
Filsafat Teori Pendidikan Humanisme.
Tujuan pendidikan menurut pandangan Humanisme diikhtisarkan oleh Mary Johson (Kartadinata, dalam Dasar-Dasar Kependidikan, 1987:77), sebagai berikut:
a) Kaum humanis berusaha memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan eksplorasi dan mengembangkan kesadaran identitas diri yang melibatkan perkembangan perkembangan konsep diri dan sistem nilai.
b) Kaum humanis telah mengutamakan komitmen terhadap prinsip pendidikan yang memperhatikan faktor perasaan, emosi, motivasi, dan minat siswa akan mempercepat proses belajar yang bermakna dan terintegrasi secara pribadi.
c) Perhatian kaum humanis lebih terpusat pada isi pelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan minat siswa sendiri. Siswa harus memiliki kebebasan dan tanggung jawab untuk memilih dan menentukan apa, kapan dan bagaimana ia belajar.
d) Kaum humanis berorientasi kepada upaya memelihara perasaan pribadi yang efektif. Suatu gagasan yang menyatakan bahwa siswa dapat mengembalikan arah belajarnya sendiri, mengambil dan memenuhi tanggung jawab secara efektif serta mampu memilih tentang apa yang dilakukan dan bagaimana melakukannya.
e) Kaum humanis yakin bahwa belajar adalah pertumbuhan dan perubahan yang berjalan cepat sehingga kebutuhan siswa lebih dari sekedar pengetahuan hari kemarin. Pendidikan humanistik mencoba mengadaptasikan siswa terhadap perubahan-perubahan. Pendidikan melibatkan siswa dalam perubahan, membantunya belajar tentang bagaimana belajar, bagaimana memecahkan masalah, dan bagaimana melakukan perubahan di dalam kehidupan.
3. Kurikulum Pendidikan Menurut Pandangan Humanisme
Kurikulum merupakan bagian terpenting dalam pendidikan untuk mencapai tujuan yang diharapkan, karena kurikulum ialah suatu landasan terbang untuk mencapai tujuan pendidikan. Tak ada suatu kurikulum tertentu, sistem pengajaran, metode yang universal dalam pengajaran yang selalu tepat untuk semua jenis sekolah, sebab seperti halnya pengalaman, kebutuhan dan minat individu berbeda-beda menurut tempat dan jaman khususnya kurikulum haruslah sesuatu yang berbeda, selalu berubah dan berkembang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan kebutuhan masyarakat akan pendidikan. Dengan demikian kurikulum harus bersifat progresif, dan dinamis. Oleh karena itu kita selalu mengadakan evaluasi dan revisi kurikulum. Kurikulum menurut humanisme harus diwujudkan dengan sejumlah aktivitas sesuai dengan kehidupan nyata agar mereka mendapat pengalaman langsung, dapat menghayati dan menerima keterangan secara langsung dari orang lain.
4. Metode Pendidikan Menurut Pandangan Humanisme
Metodologi adalah suatu ilmu tentang prinsip-prinsip atau prosedur (cara) memecahkan masalah atau dengan kata lain adalah suatu ilmu tentang metode-metode.
Metodologi sangat diperlukan untuk memecahkan masalah atau mengetahui sesuatu, berhasil atau tidaknya hal tersebut sangat tergantung pada tepat atau tidaknya metode yang digunakan.
Metode yang digunakan dalam pendidikan humanisme menekankan pada kebebasan seseorang, yaitu:
a. Metode Ceramah
Metode ceramah masih banyak dalam dunia pendidikan, khususnya dalam pembelajaran klasikal. Metode ceramah merupakan suatu cara penyajian bahan atau penyampaian bahan-bahan secara lisan.
b. Metode Diskusi
Metode ini sering digunakan dalam kegiatan kelompok, umpanya menggunakan keterampilan proses yang dimiliki oleh diri. Metode diskusi ini merupakan cara dalam pembahasan dan penyajian materinya melalui suatu problema atau pernyataan yang harus diselesaikan berdasarkan pendapat atau keputusan bersama.
c. Metode Eksperimen
Metode eksperimen merupakan metode untuk menarik kesimpulan atau memecahkan masalah melalui percobaan atau mencobakan sesuatu serta mengamati, secara proses sehinga dapat ditarik suatu kesimpulan
d. Metode Pemecahan Masalah
Metode pemecahan masalah atau metode berfikir reflektif atau metode problem solving, merupakan suatu cara untuk menarik kesimpulan dengan cara merangsang seseorang untuk mengalisa dan melakukan sintesa dalam kesatuan struktur atau situasi dimana masalah itu berada atas inisiatif sendiri.
Kesimpulan dan Tanggapan
Filsafat humanisme didasarkan pada keyakinan bahwa individu-individu mengontrol nasib mereka sendiri melalui aplikasi kecerdasan dan pembelejaran mereka. Orang-orang membentuk diri mereka sendiri, yang menekankan kepada kebebasan personal, pilihan, kepekaan, dan tanggungjawab personal.
Dan kaum humanis pun mengutamakan komitmem terhadap prinsip pendidikan yang memperhatikan faktor perasaan, emosi, motivitas, dan minat seseorang.
Artikel Terkait :