Ø Tujuan Syaum
adalah meraih ketaqwaan
1n83. Hai orang-orang yang beriman,
diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum
kamu agar kamu bertakwa, ( QS. Al- baqoroh : 183 )
Ø
Makna Taqwa
Diambil dari kata وقى
يقى وقية yang berarti
“menjaga, memelihara,
dan menyelamatkan”. Atau
diambil dari kata تقى يتقى تقوىا yang berarti “menahan dari
adzab Allah”.
Firman Allah dalam Al-quran, yang
artinya :
“dan diantara mereka
ada yang mengatakan Ya Tuhan kami berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan
di akhirat dan periharalah kami dari adzab api neraka”
Firman Allah dalam Al-quran, yang
artinya :
“Wahai orang-orang
yang beriman jagalah diri kalian dan keluargamu dari siksa api neraka.
Maka, Taqwa adalah
kemampuan seseorang dalam membuat wiqoyah ( penghalang ) antara dirinya dengan
adzab allah Swt, dengan cara menjalankan setiap perintahnya dan menjauhi segala
larangannya.
Ø
Fadhilah Taqwa
1. Mendapat pertolongan Allah ( QS. Ali
Imran : 20 )
2. Diberi jalan keluar dari berbagai
masalah kehidupan dan jaminan rizki( Qs. At- Tholaq:3 )
3. Mendapat pengampunan dosa ( Al- Ahzab
: 71 )
4. Mendapatkan kemuliaan dan penghormatan
dari Allah ( Al- Hujrot: 13 )
Dsb.
Ø
Bekal menuju ketaqwaan adalah iman.
Rasulullah saw bersabda : Barangsiapa
yang syaum di bulan ramadhan karena iman dan mengharapkan pahala, niscaya
diampuni baginya dosa- dosanya yang telah berlalu .( HR Mutafaqun Alaih ).
Maka, perintah syaum ini pun dimulai
dengan panggilan “hai orang- orang yang beriman”. Artinya hanya orang- orang
yang beriman sajalah yang memiliki kemampuan meraih taqwa dengan ibadahnya.
Sebagaimana Orang- orang beriman sebelum kita mampu melakukannya.
Ø
Maka, kuatkanlah iman dengan :
1. Ilmu
2. Ibadah ( Al- Birru )
, dan berpalinglah dari perkara- perkara
yang merusak iman, diantaranya :
1. kejahilan
2. lalai/ ghoflah
3. Maksiat
4. Syetan
5. Kenikmatan dunia
6. Teman- teman yang jelek
Ø
Syaum membawa ketaqwaan, karena:
Syaum adalah Al- Imsak ( menahan diri )
dari perkara- perkara yang bisa merusak iman yang mengarahkan kepada perkara-
perkara yang bisa memperkuat iman ( iman dan amal-amal Sholeh ).